Archive for November 2015
Tugas pembuatan laporan hasil diskusi mengenai
penganalisisan contoh laporan
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Pelaksanaan diskusi
Sesuai dengan materi yang harus
dipelajari disistem pembelajaran KTSP 2006 oleh siswa kelas tiga disemester ke lima,
yaitu mengenai materi “Menulis Laporan Ilmiah Sederhana” adapun salah satu
jenis laporan yang kami analisis pada kesempatan kali ini mengenai laporan perjalanan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelajar maka kami dituntun untuk dapat
mencari, menganalisis, mempraktekan, dan membuat laporan hasil diskusi. Maka
agar kita dapat memahami unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah laporan perjalana
untuk itu kita harus bisa menganalisis hal apa saja yang terdapat dalam isi
laporan diskusi tersebut dengan cara mempelajaran contoh laporan yang dibuat
oleh orang lain. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apa poko-poko yang
terdapat didalamnya hingga kita mampu mempraktekan kegiatan diskusi untuk dapat
memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam materi yang sedang didiskusikan.
Hingga pada akhirnya kita mampu secara mandiri untuk Menulis Laporan Ilmiah
Sederhana mengenai diskusi dan perjalanan atau laporan ilmiah lainnya.
Tugas pembuatan laporan hasil diskusi
0
Pengertian Puisi Puisi adalah bentuk karya sastra
yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun
dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur
fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling
awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo). Puisi adalah karya sastra dengan
bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu
dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). (Sumardi).
Pengertian lain dari puisi adalah
ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat (James Reevas). Puisi merupakan
ungkapan pikiran yang bersifat musikal (Thomas Carlye). Puisi merupakan
rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud
yang paling berkesan (Pradopo). Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan
yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan (Herbert
Spencer)